Genteng,
selain berfungsi sebagai pelindung bagian atas rumah, juga berfungsi untuk
menambah nilai estetika pada rumah. Sehingga pada saat Anda akan memilih
genteng, sebaiknya disesuaikan dengan desain arsitektur rumah Anda.
Selain
itu Anda harus perhatikan kualitas material atapnya tersebut, agar tidak
terjadi masalah dikemudian hari seperti pecah, retak, runtuh atau bocor. Setiap
jenis atap tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Anda bisa memilihnya
dengan mempertimbangkan penampilan, kepraktisan, bentu dan rencana desainnya.
Berikut
ini adalah beberapa material genteng yang bisa Anda pilih untuk atap rumah
Anda:
Genteng
jenis ini terbuat dari tanah liat yang dipress/ditekan. Kemudian dipanaskan
dengan bara api hingga suhu tertentu. Daya tahan genteng jenis ini sangat kuat.
Cara pemasangannya adalah dengan cara teknik pemasangan kunci/kaitan genteng
pada rangka penopang. Penampilannya adalah sangat alami yaitu berwarna oranye
kecoklatan hingga warna merah terakota, atau Anda bisa juga mewarnainya dengan
cat genteng. Cat genteng tersebut kini telah tersedia dalam berbagai macam
pilihan warna baik yang terbuat dari bahan dasar air/water-based (misal: cat
genteng Tamitex dan Panatex), maupun berbahan dasar minyak/solvent-based.
Genteng
keramik
Genteng
ini memiliki warna yang cukup variatif karena pada saat proses finishingnya
dilapisi pewarna pada permukaan atasnya (glazur). Bahan utamanya adalah bahan
keramik.
Genteng
beton merupakan komponen bangunan yang terbuat dari campuran bahan-bahan
pembentuk beton seperti semen Portland, aggregate halus, air, serta bahan
additive (tambahan) lainnya. Genteng jenis ini sedang digandrungi oleh konsumen
di Indonesia sebagai penutup atap, karena bentuk desainnya yang elegan dan
kokoh sehingga tampilan rumah semakin terlihat lebih lux.
Genteng
kaca
Genteng
jenis ini digunakan agar sinar matahari dapat masuk kedalam ruangan secara
langsung sehingga dapat menghemat konsumsi listrik untuk sumber penerangan.
Material genteng ini terbuat dari kaca. Genteng ini mempunyai bentuk yang
terbatas sehingga hanya dapat menyesuaikan dengan bentuk beberapa jenis genteng
tertentu saja.
Genteng
metal/logam
Genteng
metal memiliki ukuran yang lebih besar dari genteng tanah liat, yaitu sekitar
60-120cm, ketebalan 0,3mm. Pemasangan genteng ini tidak jauh beda dengan
genteng tanah liat. Karena memiliki ukuran yang lebih lebar maka dapat
mempercepat waktu pemasangannya. Genteng jenis ini memerlukan sekrup untuk
pemasangan agar tidak mudah terbawa angin karena bobotnya yang ringan. Pilihan
warna genteng metal tersedia dalam banyak pilihan warna. Kombinasi warna atap
dan dinding fasade bangunan dapat menciptakan harmoni warna yang menarik.
Nah
itulah sekilas tentang jenis-jenis genteng yang umum beredar di pasaran, jangan
lupa pilihlah genteng yang sesuai dengan bentuk desain arsitektur rumah Anda
agar tampilannya menjadi lebih indah. Selain itu untuk perawatan agar genteng
tahan lama dan tetap terlihat menarik, maka Anda dapat melakukan pengecatan
ulang pada permukaan genteng dengan menggunakan cat genteng yang berkualitas!...
Selamat bekerja!
Sumber: http://goo.gl/uNb95
Powered
by cat genteng Tamitex dan Panatex.
COMMENTS