Menjelang Hari Raya Idul Fitri kebutuhan Sembako meningkat dari hari-hari biasanya, termasuk kebutuhan daging sapi maupun ayam. Bahkan parcel pun mulai ramai di pasaran, termasuk di pasar-pasar swalayan. Hanya saja, banyak makanan maupun minuman yang diperjual-belikan sering kadaluarsa.
Oleh sebab itu konsumen harus mewaspadai beredarnya makanan dan minuman kadaluwarsa di pasar. Apalagi kasus temuan barang-barang kadaluwarsa kerap ditemukan jelang Puasa dan Lebaran.
Hal yang paling utama adalah, konsumen atau masyarakat harus sadar diri untuk selalu mengecek tanggal kadaluwarsa sebuah produk sebelum membeli makanan dan minuman di pasar modern maupun tradisional.
Selain itu, konsumen atau masyarakat pun jangan tergiur dengan tawaran harga makanan dan minuman di bawah harga rata-rata pada umumnya. Masyarakat juga harus punya kontrol dalam membelanjakan barang-barang konsumsi. Hal ini untuk mencegah penumpukan dan penyimpanan barang terlalu lama di rumah, sehingga lama dikonsumsi yang akhirnya mendekati tanggal kadaluwarsa.
Belilah sesuai kebutuhan sehingga barang-barang tidak menumpuk dan tersimpan terlalu lama di rumah. Ini juga yang menyebabkan kita mengkonsumsi barang kadaluwarsa. Sejauh ini di ritel modern selalu terjaga karena sesuai standarnya, jadi sebelum kadaluwarsa barang harus habis sehingga tidak sampai batas kadaluwarsa.
Sumber: dari berbagai sumber.
Powered by cat tembok tinting: Kem-Tone, Spectrum & ColorTone.
COMMENTS