Tebu yang dipercaya
membawa keberuntungan adalah tebu yang memiliki panjang lebih dari dua meter
dan berwarna hijau. Biasanya, oleh petani tebu yang dipersiapkan untuk
keperluan sembahyang Cap Go Meh mendapat perawatan khusus dari petani. Semakin
panjang tebu, maka akan semakin tinggi nilai ekonomisnya.
Biasanya, dalam
setiap acara lelang sembahyang Cap Go Meh, tebu bisa laku terjual hingga
ratusan bahkan jutaan rupiah. Oleh mereka yang membeli, biasanya tebu di pajang
di tempat usaha. Mereka sangat percaya kalau tebu yang di beli dari acara
lelang sembahyang akan membawa hoki tersendiri. Selain itu, tebu diyakini mampu
mengusir hawa jahat.
Menurut kepercayaan,
tebu merupakan tanaman yang melambangkan umur panjang. Semakin panjang dan
banyak ruas yang ada pada tebu, maka semakin banyak hoki yang di bawanya. Dalam
bahasa Mandarin, filosofi tersebut di kenal dengan sebutan ciek-ciek
shiang-shiang. Artinya, setiap ruas yang ada pada tebu melambangkan tahapan
hidup manusia.
Coba lihat dan
perhatikan proses tumbuhnya tebu. Ketika ditanam, mata tunas yang menempel pada
ruas tebu secara perlahan namun pasti menjelma sebagai tanaman tebu baru. Tebu
muda ini terus tumbuh menjulang tinggi ke angkasa. Pada waktunya, tebu akan
merunduk ke bumi.
Proses tumbuhnya tebu
baru ini sama persis dengan alur kehidupan manusia. Di saat masih muda belia,
manusia akan berlomba-lomba menggapai cita-citanya. Seiring dengan bertambahnya
usia, manusia akan mengalami masa kematangan emosional. “Sebagai mahluk yang
sempurna, manusia sebaiknya harus bisa mawas diri. Melihat ke bawah jauh lebih
bijaksana dalam menjalani hidup dan kehidupan. Itulah makna yang tersimpan dalam
tebu”.
Di lihat dari segi
rasanya, tebu adalah salah satu tanaman yang banyak disukai mahluk hidup karena
rasanya yang manis. Dari rasa tebu yang manis ini, keberadaan manusia di muka
bumi ini hendaknya bisa mendatangkan manfaat bagi sesama mahluk hidup. Makna
hidup yang terkandung dalam tebu ini sama persis dengan bambu. Bentuknya yang
beruas-ruas serta panjang melambangkan panjang umur. Sementara warnanya yang
hijau bermakna kemurahan rejeki.
Dalam sejarahnya, tebu merupakan simbol bebasnya
perkampungan suku Hokkian. Karena pada saat melaksanakan Imlek didatangi pasukan Raja Hambute yang dikenal
kejam waktu dinasti Han. Tapi akhirnya mereka selamat karena
berlindung di balik Tebu.
Sumber: dari berbagai sumber.
Powered by cat tembok tinting: Kem-Tone, Spectrum dan ColorTone.
COMMENTS