Akhir-akhir ini di televisi sering kita saksikan berita tentang kebakaran. Nah agar tidak terjadi hal serupa pada kita tindakan pencegahan dan antisipasi kebakaran sangat penting diterapkan di rumah Anda, terutama jika anda sering meninggalkan rumah kosong atau anda memiliki anak-anak di rumah.
Jauhkan barang-barang yang berpotensi mudah terbakar (korek api, hairspray, obat nyamuk semprot, spray deodorant, dan sebagainya) dari kompor atau tungku pemanas.
Simpan barang-barang yang mudah terbakar dan perkakas berbahaya di tempat tertutup yang sulit dijangkau anak-anak. Pastikan lemari tersebut terkunci dengan baik dan pasang detektor panas di dalamnya, untuk berjaga-jaga jika ada barang yang terbakar.
Paku atau staples yang biasa digunakan untuk menempatkan kabel listrik di dinding atau tiang rumah bisa merusak karet pengamannya. Lebih aman jika Anda menggunakan selotip atau pita perekat.
Jangan pasang terlalu banyak stop kontak pada satu sirkuit listrik. Jika ada sekring yang menyala atau sirkuit memercikkan api, segera matikan aliran listrik dan panggil teknisi ahli untuk memeriksanya.
Jangan tempatkan kabel tambahan di bawah permadani atau karpet, karena material tersebut sangat mudah terbakar walau hanya sedikit percikan api.
Tempatkan tabung gas di tempat yang memiliki sirkulasi udara. Bila anda baru masuk ke rumah dan mencium bau gas bocor, jangan menyalakan peralatan listrik apapun termasuk saklar lampu karena bisa memantik api di ruangan yang mungkin sudah dipenuhi oleh gas. Segera keluarkan tabung gas anda ke luar rumah dan buka lebar-lebar jendela dan pintu rumah agar gas yang terkumpul di ruangan bisa keluar.
Setiap kamar di dalam rumah harus mempunyai sedikitnya dua jalan keluar; pintu dan jendela tanpa teralis. Jika kamar berada di lantai dua, pasang tangga lipat yang bisa diturunkan dari jendela.
COMMENTS