Rumah tradisiona Negara Korea Selatan disebut Rumah Hanok. Desain rumah ini terlihat menarik lantaran bentuk atapnya yang cekung ke atas, seolah hendak menantang langit. Pada lantai dasarnya, terdapat pemanas api tradisional yang berguna untuk menghangatkan isi rumah di musim dingin.
Salah satu keunikan bangunan hanok terletak pada prinsip pemilihan lokasi dan penentuan arah rumah. Pada masyarakat korea, mereka cenderung memperhitungkan kontur dan struktur geografis sekelilingnya. Hanok biasa dibangun membelakangi gunung dan menghadap ke sungai. Sedangkan untuk arah rumah, mereka lebih memilih menghadap ke timur atau selatan sehingga rumah bagian depan akan mendapatkan cahaya matahari yang lebih banyak.
1. Atap Genting dan Jerami
Seperti pada masyarakat tradisional lainnya, jerami biasa dimanfaatkan sebagai atap bangunan. Harga jerami yang jauh lebih murah dibandingkan genteng menyebabkan rakyat biasa lebih memilih menggunakannya. Berbanding terbalik dengan hal di atas, masyarakat yang berasal dari kalangan bangsawan lebih memilih genteng karena dinilai mampu melindung penghuninya dari perubahan cuaca yang ekstrim. Bentuk atap dibuat melengkung ke atas agar sinar matahari bisa masuk lebih leluasa ke dalam rumah melalui sela-selanya.
2. Partisi dari Kertas
Masyarakat dari Dataran China sering memakai hanji (kertas tradisional) sebagai partisi rumah. Begitupun pada masyarakat korea yang menggunakan kertas hanji ini sebagai pelapis dinding, rangka jendela, dan rangka pintu. Sedangkan untuk kerangka rumah terbuat dari tiang-tiang kayu yang kuat dan disusun sedemikian rupa.
3. Lantai Tanah dan Pemanas Api Tradisional
Hal unik lainnya yang bisa kita dapatkan dari rumah ala Korea ini adalah pemanas api. Masyarakat korea telah lama mengenal pemanas api yang bisa digunakan untuk menghangatkan badan saat musim salju tiba. Panas dari api ini akan menyebar ke seluruh ruangan melalui media lantai rumah yang terbuat dari tanah atau batu. Pada lantai berbahan kayu, bentuk bangunannya dibuat mirip rumah panggung, sehingga memungkinkan pemanas api bisa diletakkan di bawah lantai.
4. Desain Interior Gaya Sederhana
Ciri khas rumah yang berasal dari Asia Timur adalah penataan interior yang minimalis dan terkesan sederhana. Pada ruangan utama terdapat sebuah meja berukuran pendek. Masyarakat tradisional korea biasanya duduk “lesehan” saat menikmati hidangan, minum teh dan ginseng, maupun sekedar bersenda gurau. Pada kamar tidurnya, terdapat kasur lipat yang digunakan sebagai alas tidur. Seringkali pada bagian dinding-dindingnya dihiasi dengan seni kaligrafi yang terbuat dari aksara hangeul.
Sumber: spectrumpaint-indonesia
Sumber: spectrumpaint-indonesia
COMMENTS