Pada saat pertama kali penggunaan teralis ini dikenal banyak orang, bentuknya cuma garis-garis, horizontal atau vertikal. Akibatnya tampilan jendela malah mirip penjara, karena berjeruji besi. Dan kini seiring dengan semakin berkembangnya zaman, para produsen teralis semakin kreatif, maka bermunculanlah desain-desain lain, bulat, belah ketupat, hingga bentuk-bentuk serupa sulur dan bunga.
Tapi rupanya bentuk-bentuk tadi tidak lantas bisa jadi solusi untuk mendapatkan jendela yang cantik, namun tetap aman. Kesalahan yang terjadi seringkali bukan pada teralisnya, melainkan pada pemilihannya. Memilih desain teralis sebaiknya disesuaikan dengan gaya rumah atau ruangan, supaya tampilannya "menyatu".
Contohnya jendela di foto ini. Sang pemilik memilih bentuk bunga-bunga berukuran besar, untuk teralis jendelanya. Bentuk ini cocok dengan tatanan ruang, yang juga menampilkan motif bunga pada wallcover-nya. Hitam dan putih diaplikasikan sebagai upaya untuk memberi kesan modern. Selain itu perpaduan dua warna ini membuat teralis lebih menarik, tidak monoton.
Supaya kesannya tidak terlampau ramai, pilih gorden tanpa motif. Beres sudah. Coba lihat, kini teralis tidak lagi sekadar membuat jendela lebih "aman", tapi juga jadi salah satu elemen dekoratif ruang dalam.
Tertarik untuk mencoba?
COMMENTS