Kondisi iklim yang berubah-ubah sangat berpengaruh pada kondisi bangunan rumah, terutama iklim tropis. Biasanya bangunan di daerah yang beriklim tropis lebih mudah ditumbuhi jamur.
Jamur-jamur tersebut tumbuh di ruangan yang lembab seperti kamar mandi, wastafel, atau tembok luar yang terkena cipratan air hujan. Adanya jamur ditandai dengan timbulnya noda hitam yang menyebar pada area tertentu di tembok, sedangkan lumut biasanya terlihat dari permukaan tembok yang berwarna hijau.
Berikut cara mengatasi masalah tembok yang berlumut dan berjamur:
Pertama, alat dan bahan yang harus Anda persiapkan antara lain adalah cat tembok anti jamur dan anti lumut, kaporit atau cairan pemutih pakaian, sarung tangan karet, cairan khusus untuk anti jamur dan lumut, cat dasar khusus tembok lembab, lap, masker, kape, sekrap, bak cat, kuas dan roller.
Sebelum memulai pekerjaan, pastikan Anda memamkai sarung tangan dan masker. Bersihkan jamur dan lumut pada tembok dengan menggunakan kape sekrap dan sikat kering, kemudian semprot dengan air.
Campurkan 500 gram kaporit atau larutan pemutih dengan 2 liter air. Usapkan lap ke tembok secara merata, Biarkan selama 1 jam agar jamur dan lumut mati. Kemudian, semprotkan air bersih ke tembok untuk membilasnya. Setelah tembok menjadi kering, sapukan cairan antijamur dan antilumut dengan kuas. Diamkan selama 2-6 jam.
Setelah didiamkan, bilas lagi dengan menggunakan air bersih. Biarkan selama satu hari agar tembok benar-benar kering. Setelah itu, aplikasikan cat dasar (misal: Spectrum UltraPrimer dan tunggu sampai kering. Terakhir, aplikasikan cat tembok berkualitas yang mempunyai formula anti jamur dan anti lumut (misal: Spectrum UltraShield, dan Spectrum Interior-Eksterior).
Tags: cat rumah minimalis, cat rumah, cat tembok, warna cat tembok, harga cat tembok, warna cat rumah, warna rumah, cat tembok terbaik.
COMMENTS