Desain rumah ekologis harus berwawasan lingkungan alam dan meminimalisir penggunaan material yang menghasilkan limbah. Rumah ekologis bisa diraih dengan membangun sebuah outdoor space, satu diantaranya adalah innercourt yard. Inner courtyard adalah taman yang terdapat di dalam rumah atau bagian dalam rumah yang terbuka sehingga angin dan sinar matahari bisa langsung masuk sehingga pemakaian listrik bisa diminimalisir.
Rumah berkonsep ekologis tidak lepas dari peran tumbuhan hijau sebagai alat untuk memproduksi oksigen. Oksigen membuat udara menjadi lebih sejuk. Tumbuhan memberikan keteduhan alami, dan mengurangi debu. Tumbuhan hijau juga dapat dimaksimalkan penempatannya, seperti di atap dan di dinding bangunan, sehingga lingkungan mikro menjadi lebih sejuk, nyaman dan segar.
Selain hal di atas, untuk mewujudkan sebuah rumah dengan konsep ekologis ada empat aspek yang harus diperhatikan yaitu:
Energi
Energi sebagai sumber daya vital bagi keberlangsungan hidup manusia. Selama ini kita mengenal listrik sebagai sumber tak tergantikan untuk menghidupkan alat-alat elektronik. Tetapi seiring berkurangnya energi konvensional, kita harus berhemat dan menggantikan sumber energi itu dengan sumber energi yang baru, seperti solar photovoltaic yang menghimpun panas matahari menjadi energi listrik. Selain itu memaksimalkan pengudaraan alami dengan rancangan ventilasi silang, penggunaan void, dan ventilasi yang baik serta tritisan lebar untuk mengangkal panas matahari langsung. Semua itu dapat mengurangi penggunaan lampu dan AC, sehingga dapat mengurangi penggunaan energi listrik.
Air
Air sebagai sumber daya yang menunjang kualitas hidup manusia. Kita harus mulai memahami istilah reduce, reuse, dan recycle. Ketiga istilah itu bisa diterapkan untuk menangani masalah air untuk rumah tinggal Anda. Mengurangi penggunaan air berlebih serta menggunakan limbah air bekas mandi dan cuci dengan proses daur untuk digunakan kembali sebagai air untuk menyiram tanaman dan mencuci mobil.
Material
Modifikasi material yang telah usang menjadi suatu barang yang bisa dimanfaatkan adalah langkah yang baik. Reduksi material dan penggunaan material lokal juga dapat mengurangi penggunaan energi berlebih dari transportasi yang digunakan.
Kesehatan
Energi, air, dan material yang digunakan harus bebas racun dan limbah yang berbahaya baik bagi manusia maupun lingkungannya. Pemilihan finishing yang non-toxic serta penanganan limbah cair dan sampah dengan tepat akan berdampak positif bagi kesehatannya.
COMMENTS