Dinding atau tembok merupakan elemen non struktur yang terdapat pada bangunan gedung maupun rumah yang berfungsi sebagai penstabil pengikat balok dan kolom.
Manfaat dinding adalah sebagai penyekat ruangan dan pelindung dari iklim dan cuaca. Beberapa contoh material penyekat dinding biasanya terdiri dari: bata merah, batako, beton, gypsum, bambu dll.
Bata merah sebagai bata konvensional dengan bahan dasar tanah liat ( lempung ).Proses pembuatan dilakukan secara manual ( tradisional ) atau mekanis ( pabrik ) karena itu ukuran maupun tekstur beraneka ragam dan dibakar sehingga kuat dan tidak mudah hancur bila direndam air ( NI-10 ).
Panjang = 17 - 23 cm.
Lebar = 7 - 11 cm.
Tebal = 3 - 5 cm.
Kuat tekan = 2,5 - 25 N/mm2 ( SII-0021,1978 ).
Tebal spesi = 2 - 3 cm.
Ketahanan terhadap api = 2 jam.
Jumlah per luasan ( 1 m2 ) = 70 - 72 buah dengan contruction waste.
KELEBIHAN:
- Bahan tahan panas dan tahan api/kebakaran dan tidak memerlukan keahlian khusus dalam pemasangan.
- Ukuran kecil memudahkan pengangkutan dan pembentukan.
- Murah.
KEKURANGAN:
- Dapat menyerap panas musim panas dan dingin pada musim dingin sehingga tidak stabil pada suhu ruangan.
- Waktu pemasangan lebih lama dibanding bahan lain.
- Tidak tahan pada suhu yang terlalu panas sehingga timbul retak pada plesteran.
- Menimbulkan beban yang berat pada struktur bangunan.
- Pemasangan sulit harus tegak dan lurus supaya plesteran tidak tebal.
- Kualitas beragam sehingga banyak menimbulkan sisa dalam pemasangan.
Tekonologi terus dikembangkan untuk mencapai kebutuhan masyarakat akan kenyamanan. Begitu pula dengan bahan yang dipergunakan untuk pekerjaan dinding,efektifitas dan efisiensi pelaksanaan pekerjaan mencapai kenyamanan. Kenyamanan sebagai tujuan akhir berbanding lurus dengan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan pekerjaan.
Bata ringan adalah material yang menyerupai beton dan memiliki sifat kuat,tahan api,awet yang dibikin dipabrik menggunakan mesin. Beton ringan yang terbuat dari semen, pasir silika dan kapur. Memiliki tingkat kerataan yang baik; ringan; halus dan diciptakan untuk memperingan beban struktur dari sebuah bangunan; mempercepat pelaksanaan; serta meminimalisasi sisa material yang terjadi pada proses pemasangan.
Panjang = 60 cm.
Tinggi = 20 cm - 40 cm.
Tebal = 75 - 100 - 125 - 150 - 175 - 200 mm.
Kuat tekan = > 4,0 N/mm2.
Tebal spesi = 3 mm - 1 cm.
Ketahanan terhadap api = 4 jam.
Jumlah per luasan ( 1 m2 ) = 22 - 26 buah tanpa contruction waste.
KELEBIHAN:
- Kedap air tidak ada rembesan.
- Pemasangan lebih cepat dan rapi.
- Ringan;tahan api dan mempunyai kedap suara yang baik.
- Kuat tekan yang tinggi.
- Tahan gempa bumi.
- Tidak diperlukan spesi yang tebal.
KEKURANGAN:
- Harga lebih mahal dari bata merah.
- Diperlukan tukang yang lebih handal dalam pemasangan.
- Hanya terdapat di toko material yang besar dan pembelian dalam volume besar kubik (m3 ).
COMMENTS