Saat melakukan pengecatan ulang (re-painting), ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
- Bersihkan permukaan yang akan dicat dengan sikat dan air. Jika cat lama masih melekat bisa menggunakan cairin kimia (bahan perontok cat) atau air sabun.
- Lakukan pengetesan secara praktis dengan mengusapkan telapak tangan pada permukaan dinding. Jika terdapat tepung putih halus, maka berarti telah terjadi pengapuran (chalking). Ulangi proses pembersihan hingga gejala pengapuran hilang.
- Siram dengan air ke dinding, jika air terserap ke dalam lapisat cat dan terjadi perubahan warna pada lapisan tersebut, maka dapat dipastikan dinding tersebut tidak layak dicat ulang.
- Pada keadaaan yang lebih parah bisa terdapat gelembung (blistering) pada lapisan cat, menandakan daya lekat pada substrat sudah hilang.
- Untuk menghilangkan jamur atau lumut, bersihkan dengan menggunakan larutan 20% pemutih pakaian, lalu bilas dengan air bersih.
- Setelah hal tersebut dilakukan, tambal lubang-lubang dan retakan pada dinding dengan wall filler/plamuur/dempul, setelah kering ampelas dan bersihkan debu-debu dengan air bersih, lalu keringkan. Beri 1 lapisan cat dasar Alkali Resisting Primer pada dinding untuk menambah daya lekat cat.
Selamat bekerja!! ...
COMMENTS