Wow Atap Bocor?...


Seringkali kita mengalami atap yang kebocoran dan sudah tentu jengkel rasanya. Awalnya hanya atap bocor, lalu selanjutnya muncul berbagai masalah lainnya seperti timbulnya flek-flek hitam/coklat baik pada permukaan plafon maupun dinding/tembok. Oleh sebab itu, jika atap mengalami kebocoran maka harus segera diatasi agar kenyamanan rumah tidak terganggu.




Istilah pribahasa “Sedia Payung Sebelum Hujan” sangatlah cocok untuk kita pakai pada pembahasan kali ini.



Bocornya atap pastilah ada penyebabnya dan karena itu ketahuilah lebih dahulu apa sich yang menyebabkan atap jadi bocor. Nah, berikut ini adalah beberapa hal yang menyebabkan terjadinya kebocoran pada atap:

Pemasangan atap yang salah
Karena kurang cermat pada saat pengerjaan pemasangan atap pada lokasi yang rawan terserang air hujan. Misalnya pada lokasi bubungan/nok, sambungan tepi, lis plank dan talang. Contohnya pada bagian bubungan/nok jika dibuat terlalu tinggi maka akan rawan retak sehingga air hujan akan masuk melalui retakan tersebut dan akibatnya akan terjadi kebocoran. Cara penanganannya adalah dengan cara menutup retakan tersebut dengan acian semen atau menggunakan pelapis anti bocor.

Penggunaan material atap yang tidak sesuai
Material penutup atap pada dasarnya memiliki sifat yang berbeda-beda. Misalnya genteng, antara genteng tanah liat dengan genteng beton jelas lebih baik genteng beton untuk menahan air hujan karena sifat kedap air dan desain inter-locking yang dimilikinya.
Begitupula dengan material yang lain seperti galvanis dan asbes. Asbes jauh lebih murah tetapi daya tahan terhadap cuaca jelas lebih kuat lembaran galvanis.
Oleh sebab itu pilihlah material atap yang berkualitas baik agar tahan lama terhadap cuaca.

Konstruksi kemiringan atap yang kurang tepat
Khusus untuk atap genteng, seharusnya memiliki kemiringan antara 30-40 derajat. Kurang dari itu maka atap akan rawan bocor, sebaliknya jika lebih dari itu juga akan berakibat bocor karena genteng jadi rawan melorot. Cara mengatasi hal ini adalah dengan menata ulang kemiringan atap atau member pelapis anti bocor pada bagian bawah genteng. Jadi sekalipun air masuk lewat celah antar genteng masih bisa tertahan oleh lapisan tersebut dan dialirkan kembali menuju talang.



Atap rumah merupakan bagian yang terletak dibagian luar rumah yang sering diterpa cuaca. Akibatnya akan sering timbul kerusakkan berupa retak pada sambungan tepi/gewel, retak rambut pada genteng tanah liat, seng yang keropos/berkarat atau pudarnya warna pada atap genteng beton. Anda dapat melakukan pencegahan kerusakan tersebut dengan cara mengecat ulang permukaan genteng dengan cat khusus genteng (misal: cat genteng Tamitex dan Panatex) serta menambahkan pelapis anti bocor/waterproofing pada bagian dak beton. Dengan demikian, kebocoran atap rumah bisa Anda hindari.



Sumber foto dan materi: dari berbagai sumber.



Powered by cat genteng: Tamitex dan Panatex.